Cara Mengatasi Kembung pada Kambing dan Penyebabnya

Kembung Pada Kambing
Kembung berarti perutnya banyak terisi angin. Sakit kembung pada kambing bisa terjadi karena adanya gangguan pencernaan. Gangguan ini disebabkan karena proses fermentasi dalam perut berlangsung terlalu cepat Sebenarnya yang mengawali penyakit ini adalah pakan yang banyak mengandung gas yang kalau dimakan dalam keadaan tertentu bisa mengakibatkan ternak menderita kembung. Misalnya ternak memakan tanaman muda atau bagian tanaman yang masih banyak mengandung air, hijauan dari jenis kacang-kacangan, biji bijian yang digiling halus, dan tumbuhan yang di pupuk dengan urea. Kalau kembungnya sampai timbul buih, penyebabnya adalah bahan pakan yang banyak mengandung saponin, sejenis zat yang berbuih seperti sabun.
Penyebab lain, kondisi dan keadaan kesehatan badan ternak itu sendiri. Ternak dalam keadaan bunting, anemia(kurang darah), sedang sakit atau baru dalam proses kesembuhan, dan lemah badan mudah sekali terkena kembung.

Gas dari pakan yang membuat kambing kembung berasal dari proses fermentasi yang berlangsung dalam rumen(perut besar). Proses fermentasi ini di luar normal, sehingga gas tidak bisa cepat keluar. Atau seandainya bisa keluar banyaknya tidak seimbang dengan yang diproduksi.  Akibatnya banyak gas yang tertimbun  dalam perut. Gas yang timbul ini antara lain methan carbon dioksida,  dan beberapa jenis gas lain. Gas yang timbul terlalu banyak inilah yang menyebabkan ternak menderita kembung.

Jagalah jangan sampai kambing terlalu lapar sehingga rakus makan, dan hindarkan pula pemberian pakan yang bisa menyebabkan kembung. Kalau diransum pakan hijauan (terutama dari jenis kacang-kacangan), banyaknya jangan lebih 50%  dari seluruh ransum. Lebih bagus lagi sebelum ternak diberi hijauan segar, diransum dulu dengan hay (jerami atau rumput kering).  Karena pakan kering ini bersifat mampu mempertahankan kontraksi refleksi (gerak penyusutan)  perut besar secara normal 

Kembung ringan bisa sembuh dengan sendirinya, terutama kalau ternak bisa bergerak (berjalan-jalan) dan bersendawa (kentut). Kembung karena gangguan pencernaan umumnya bersifat akut dan parah dan sering menimpa ternak yang kurang bergerak. Kembung serupa ini harus cepat-cepat diobati, agar tidak berakibat fatal Obatnya bisa digunakan antibiotik (misalnya penicilin), yang fungsinya untuk mengurangi bakteri penghasil gas dalam perut besar
  1. Kudis
  2. Mencret Karena Cacing
  3. Kejang-Kejang Tenanus
  4. Acidosis dan Salah Cerna
  5. Kejang Rumput
  6. Kembung
  7. Jantung Berair
  8. Ingusan Meloidosis
  9. Infeksi Puser
  10. Kekurangan Kolustrum
  11. Desentri Anak
  12. Sindrom Radang Otak dan Persendian
  13. Enterotoxemia
  14. Pes Semu
  15. Cacar Kambing
  16. Diare Coccidiosis
  17. Kutil
  18. Radang Selaput Paru Menular
  19. Radang Paru Paru
  20. Mencret Putih
  21. Ketosis ( Keracunan Kebuntingan)
  22. Keropeng-Keropeng Sekitar Bibir
  23. Abses
  24. Keluron Ezootik
  25. Malaria
  26. Pink Eye
  27. Anthrax Alias Radang Limpa
  28. Keluron Menular

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Masa Perkawinan Kambing

Cara Mengatasi Infeksi Puser pada Kambing dan Penyebabnya

Cara Memerah Susu Kambing