Cara Mengobati Kambing Diare atau Mencret

Mencret karena Cacing
Kambing susah membuang kotoran.  Mula-mula kotorannya keras, lalu lunak, dan akhirnya meneret Akibatnya bulu dekat anus menjadi kotor oleh kotoran yang mencret. Kalau kotoran diperiksa terdapat bermacam-macam cacing dan telur cacing. Penyebabnya adalah cacing Haemonchus concortus yang hidup bersama-sama cacing lain 

Kambing penderita cacingan tidak bisa gemuk, walau makannya banyak. Perutnya besar, bulu kasar tidak mengkilat, dan lesu. Serangan cacing yang berat membuat usus luka-luka, berdarah, dan tebal. Cacing tinggal berdiam di usus dan melekat pada selaput usus. Mereka mengisap sari makanan. Anak kambing yang berumur 3-4 bulan, biasanya tidak tahan terhadap serangan 

Ternak penderita harus segera diobati, begitu juga hewan sekandang yang sehat. Semua harus diobati dengan obat cacing secara teratur. Sebelum obat diberikan puasakan dulu selama 12 jam. Pemakaian obat bisa di gunakan Cetarin atau Concurat.  Pencegahannya,  kebersihan kadang harus dipelihara. Hindari ternak dari tempat becek, dan gembalakan dilapangan yang bebas cacing.
  1. Kudis
  2. Mencret Karena Cacing
  3. Kejang-Kejang Tenanus
  4. Acidosis dan Salah Cerna
  5. Kejang Rumput
  6. Kembung
  7. Jantung Berair
  8. Ingusan Meloidosis
  9. Infeksi Puser
  10. Kekurangan Kolustrum
  11. Desentri Anak
  12. Sindrom Radang Otak dan Persendian
  13. Enterotoxemia
  14. Pes Semu
  15. Cacar Kambing
  16. Diare Coccidiosis
  17. Kutil
  18. Radang Selaput Paru Menular
  19. Radang Paru Paru
  20. Mencret Putih
  21. Ketosis ( Keracunan Kebuntingan)
  22. Keropeng-Keropeng Sekitar Bibir
  23. Abses
  24. Keluron Ezootik
  25. Malaria
  26. Pink Eye
  27. Anthrax Alias Radang Limpa
  28. Keluron Menular

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menentukan Masa Perkawinan Kambing

Cara Mengatasi Infeksi Puser pada Kambing dan Penyebabnya

Cara Memerah Susu Kambing