Cara Mengatasi Anthrax (Radang Limpa) dan Penyebabnya
Anthrax Alias Radang Limpa
Penyakit radang limpa alias anthrax disebabkan oleh kuman Bacillus anthraxis. Gejalanya ditandai dengan demam tinggi(41,50c), permukaan mulut dan mata ter lihat merah tua sampai ungu, pernapasan cepat dan dangkal, denyut nadi cepat dan lemah. Hewan penderita tidak mau makan. Lidah, kerongkongan, tubu daerah sekitar dubur dan vulva menunjukkan kebeng kakan. Kotoran cair berdarah, air kencing merah berdarah. Kambing yang menderita penyakit ini, jika sifatnya per akut, akan mati dalam waktu 2-6 jam. Bila sifatnya akut akan makan waktu 48 jam sebelum kemati
Ternak yang mati, pada lubang lubang tubuhnya(hidung, mulut, telinga, anus dan kemaluan) akan terlihat darah menetes, dan bangkai tidak menjadi kaku Jika bangkai dibuka, darah tidak membeku dan limpanya terlihat membengkak besar.
Ternak yang mati dilarang dibuka bangkainya, karena kumannya sangat berbahaya. Kuman akan berubah menjadi spora kalau berhubungan dengan udara. Spora kuman ini kalau tertelan hewan lain atau manusia, akan bertunas dan menimbulkan penyakit baru. Spora kuman ini sangat tahan terhadap cuaca panas atau dingin, dan dapat bertahan hidup puluhan tahun di dalam tanah
Ternak yang mati terkena Anthrax, bangkainya di kubur sedalam 2-2,5 meter dan diberi kapur atau dibakar sebelum ditutup lubangnya. Penguburan bangkai tanpa dibedah, akan menyebabkan bakteri mati karena proses pembusukan dan kekurangan oksigen, yang menghalangi pembentukan spora. Selanjutnya daerah yang terkena anthrax dilakukan vaksinasi massal secara teratur. Vaksin yang digunakan adalah vaksin anthrax strain 34 F. Dosisnya untuk kambing 0,25-0,50 dengan disuntikkan secara subkutan(di bawah kulit). Kekebalan yang diperoleh tahan sampai satu tahun, setelah itu dilakukan vaksinasi ulang.
- Kudis
- Mencret Karena Cacing
- Kejang-Kejang Tenanus
- Acidosis dan Salah Cerna
- Kejang Rumput
- Kembung
- Jantung Berair
- Ingusan Meloidosis
- Infeksi Puser
- Kekurangan Kolustrum
- Desentri Anak
- Sindrom Radang Otak dan Persendian
- Enterotoxemia
- Pes Semu
- Cacar Kambing
- Diare Coccidiosis
- Kutil
- Radang Selaput Paru Menular
- Radang Paru Paru
- Mencret Putih
- Ketosis ( Keracunan Kebuntingan)
- Keropeng-Keropeng Sekitar Bibir
- Abses
- Keluron Ezootik
- Malaria
- Pink Eye
- Anthrax Alias Radang Limpa
- Keluron Menular
Comments
Post a Comment