Tanaman Tebu
Tanaman tebu (Saccharum officinarum L) merupakan tanaman perkebunan semusim, yang mempunyai sifat tersendiri, sebab di dalam batangnya terdapat zat gula. Tebu termasuk keluarga rumput- rumputan (graminae) seperti halnya padi, glagah, jagung, bambu dan lain-lain.
Batang tanaman tebu beruas-ruas dari bagian pangkal sampai pertengahan, panjang-panjang, sedangkan di bagian pucuk ruasnya pendek. Tinggi batang antara 2 sampai 5 meter, tergantung baik buruknya pertumbuhan, jenis tebu maupun keadaan iklim. Pada batang tebu terdapat titik tumbuh yang mempunyai peranan penting untuk pertumbuhan meninggi.
Akar tanaman tebu adalah akar serabut, hal ini sebagai salah satu tanda bahwa tanaman ini termasuk dalam kelas monocotyledone. Akar tebu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu akar stek dan akar tunas. Akar stek disebut pula akar bibit yang masa hidupnya tidak lama. Akar ini tumbuh pada cincin akar dari stek batang. Sedangkan akar tunas merupakan pengganti akar bibit. Pertumbuhan akar ada yang tegak lurus ke bawah, ada yang mendatar dekat permukaan tanah.
Daun tanaman tebu adalah daun tidak lengkap, karena terdiri dari helai daun dan pelepah daun saja. Kedudukan daun berpangkal pada buku. Panjang helaian daun adalah antara l sampai 2 meter, sedang- kan lebarnya 4-7 cm; ujungnya meruncing, tepinya seperti gigi dan mengandung kersik yang tajam
Bunga tebu merupakan malai yang bentuknya piramida, panjangnya antara 70 - 90. Bunga tebu biasanya muncul pada bulan April Mei. Bunganya terdiri dari tenda bunga yaitu 3 helai daun kelopak dan l helai tajuk. Bunga tebu memiliki l bakal dan 3 benang sari kepala putiknya berbentuk bulu-bulu. Buah tanaman tebu termasuk buah padi-padian, bijinya hanya satu sementara besar lembaga hanya sepertiga dari panjang biji.
Comments
Post a Comment